BIANG KELADI
_____________________________________________
Bârokallâhu fîkum :
Ustadz @haikalhassan_quote
Ustadz Abu Rusydan
_____________________________________________
Untuk menghadapi para ulama, Snouck menyarankan agar pemerintah Hindia Belanda menggunakan kekerasan. Tujuannya adalah:
.
“Pada akhirnya, para ulama tersebut harus mengakui. Mereka harus menjauhkan diri dari ajaran Jihad. Mereka harus beralih ke ajaran yang merugikan mengenai Hari Akhir. Pada saat itu, Islam akan berbeda dari agama besar lainnya hanya melalui ajarannya tentang ibadah dan ritual yang harus dilakukan untuk pencapaian kebahagiaan abadi “
.
Snouck menginginkan kekerasan terhadap Ulama sehingga mereka berhenti berbicara tentang Jihad, Negara Islam, dan konsep-konsep lain dari “Islam politik”; dan ke depan para Ulama hanya akan berbicara tentang Hari Kiamat dan ritual ibadah.
Snouck juga bekerja untuk memberikan solusi jangka panjang bagi masalah Belanda di Indonesia. Menurut Snouck, masalah mendasar pada Islam adalah fakta bahwa umat Islam percaya akan perlunya Persatuan Negara, dengan Khalifah yang mengatur semua hukum menurut Syariah.
.
Oleh karena itu, Snouck menyarankan agar pemerintah Belanda membedakan antara apa yang dia sebut “inti dogma sebenarnya” dari Islam, seperti shalat, haji, beriman kepada Hari Akhir, dan lain-lain, yang menurut Snouck tidak berbahaya; dengan “segala sesuatu yang bersifat politik atau pada akhirnya bisa menjadi politis”.
.
“Inti dogma sebenarnya”, atau apa yang kadang-kadang disebut Snouck “religius murni”, harus dibiarkan sepenuhnya bebas. Tapi pemerintah harus bertindak keras melawan Islam politik. Khilafah, Jihad , Syariah, tidak boleh dibicarakan lagi, dimana saja.
.
Snouck memformulasikan dan mengkategorikan permasalahan Islam menjadi tiga kategori, yaitu; bidang Agama Murni, bidang Sosial Kemasyarakatan dan bidang Politik. Pada hakikatnya, Islam tidak memisahkan ketiga bidang tersebut, namun oleh Snouck diusahakan agar umat Islam Indonesia berangsur-angsur memisahkan Agama dari segi sosial kemasyarakatan dan politik (disekularisasi).
____________________________________
@fuadbakh .
_____________________________________________
Bârokallâhu fîkum :
Ustadz @haikalhassan_quote
Ustadz Abu Rusydan
_____________________________________________
Untuk menghadapi para ulama, Snouck menyarankan agar pemerintah Hindia Belanda menggunakan kekerasan. Tujuannya adalah:
.
“Pada akhirnya, para ulama tersebut harus mengakui. Mereka harus menjauhkan diri dari ajaran Jihad. Mereka harus beralih ke ajaran yang merugikan mengenai Hari Akhir. Pada saat itu, Islam akan berbeda dari agama besar lainnya hanya melalui ajarannya tentang ibadah dan ritual yang harus dilakukan untuk pencapaian kebahagiaan abadi “
.
Snouck menginginkan kekerasan terhadap Ulama sehingga mereka berhenti berbicara tentang Jihad, Negara Islam, dan konsep-konsep lain dari “Islam politik”; dan ke depan para Ulama hanya akan berbicara tentang Hari Kiamat dan ritual ibadah.
Snouck juga bekerja untuk memberikan solusi jangka panjang bagi masalah Belanda di Indonesia. Menurut Snouck, masalah mendasar pada Islam adalah fakta bahwa umat Islam percaya akan perlunya Persatuan Negara, dengan Khalifah yang mengatur semua hukum menurut Syariah.
.
Oleh karena itu, Snouck menyarankan agar pemerintah Belanda membedakan antara apa yang dia sebut “inti dogma sebenarnya” dari Islam, seperti shalat, haji, beriman kepada Hari Akhir, dan lain-lain, yang menurut Snouck tidak berbahaya; dengan “segala sesuatu yang bersifat politik atau pada akhirnya bisa menjadi politis”.
.
“Inti dogma sebenarnya”, atau apa yang kadang-kadang disebut Snouck “religius murni”, harus dibiarkan sepenuhnya bebas. Tapi pemerintah harus bertindak keras melawan Islam politik. Khilafah, Jihad , Syariah, tidak boleh dibicarakan lagi, dimana saja.
.
Snouck memformulasikan dan mengkategorikan permasalahan Islam menjadi tiga kategori, yaitu; bidang Agama Murni, bidang Sosial Kemasyarakatan dan bidang Politik. Pada hakikatnya, Islam tidak memisahkan ketiga bidang tersebut, namun oleh Snouck diusahakan agar umat Islam Indonesia berangsur-angsur memisahkan Agama dari segi sosial kemasyarakatan dan politik (disekularisasi).
____________________________________
@fuadbakh .
Posting Komentar
Silahkan bagi yang telah sudi singgah untuk kritik dan sarannya. Terima Kasih