Jangan membenci angin



Aku membunuh setiap pucuk perasaan itu.
Tumbuh satu langsung ku pangkas.
Bersemi satu langsung ku injak
Menyeruak satu langsung ku cabut tanpa ampun
Aku tak pernah memberi kesempatan.
Tapi aku lupa, kau telah tumbuh menjadi seperti yang ku harapkan.
Dan tunas-tunas perasaan tak bisa ku pangkas lagi.
Semakin ku tikam, dia tumbuh dua kali lipatnya.
Semakin ku injak, helai daun barunya semakin banyak.
Maka biarkan ia jatuh sebagaimana mestinya
Biarkan angin merengkuhnya
Biarkan juga angin membawa pergi entah kemana
Dan janganlah membenci angin yang telah menjatuhkannya

Posting Komentar

Silahkan bagi yang telah sudi singgah untuk kritik dan sarannya. Terima Kasih

My Instagram

Made with by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates